Oknum Wali Kelas SD Swasta Abadi Sukma Tidak Memiliki Hati Nurani.

SUMUTKININEWS.COM – Kota Medan Seorang murid laki-laki di SD Swasta Abdi Sukma di Kota Medan, berinisial M (10), bernasib malang, harus duduk di lantai selama 3 hari saat proses belajar-mengajar.

 

Anak kelas 4 itu dihukum oleh guru wali kelasnya yang berinisial H, lantaran menunggak bayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) selama 3 bulan yakni Oktober, November, dan Desember 2024. Total besaran SPP-nya Rp 180 ribu.

 

Kamelia, ibu korban, bercerita anaknya itu dihukum sejak hari pertama sekolah yakni Senin (6/1). Namun, ia baru sadar pada Rabu (8/1) saat anaknya tidak mau berangkat ke sekolah.

 

Rabu (8/1), Kamelia pun menyusul anaknya dan mendapati anaknya itu duduk di lantai. Saat itu, kondisi anaknya berbeda dari teman-teman lainnya yang duduk di atas kursi. Akhirnya wali kelas dan Kamelia pun cekcok. Kamelia pun merekam momen itu.

 

Atas insiden ini, Kamelia pun mengaku sangat kecewa dengan pihak sekolah. Sebab, anaknya sempat menjadi trauma tidak mau sekolah. Kepsek SD Abdi Sukma, Juli Sari, memberi klarifikasi. Kata dia, insiden tersebut terjadi lantaran kesalahan dalam komunikasi.

( Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *